Kita semua berinvestasi dengan harapan bahwa suatu hari kita akan memiliki uang yang cukup untuk hidup dari investasi. Karena alasan tersebut, harapan seorang investor adalah bisa mengalahkan pasar dan menghasilkan profit semaksimal mungkin. Pertanyaannya, apa itu mengalahkan pasar? Bisakah seorang investor saham individu seperti kita mengalahkan pasar?
Arti Mengalahkan Pasar
"Beat the market" atau "mengalahkan pasar" adalah suatu kondisi dimana seorang investor atau manajer investasi menghasilkan hasil yang lebih baik daripada rata-rata pasar. Rata-rata pasar dapat dihitung dengan berbagai cara, tetapi biasanya menggunakan patokan indeks acuan - seperti S & P 500 atau indeks Dow Jones Industrial Average. Kalau di pasar saham Indonesia, kita bisa membandingkan dengan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Jika investasi Anda hasilnya melebihi persentase tingkat pengembalian patokan yang dipilih, berarti Anda telah mengalahkan pasar.
Mimpi setiap investor: Mengalahkan pasar
Kembali ke pertanyaan: bisakah seorang investor biasa seperti kita benar-benar mengalahkan pasar? Mari kita lihat nasib investor luar negeri, yaitu investor saham di AS.
JP Morgan telah menghabiskan bertahun-tahun meneliti bagaimana tingkat imbal hasil investor individu yang berinvestasi di pasar saham. Kemungkinan Anda akan berpikir performa investor individu mestinya cukup bagus. Alasannya karena investor individu memiliki kelebihan, yaitu ia lebih lincah. Investor individu dapat menambah atau menarik uang dari rekening saham mereka setiap saat. Mereka juga dapat menentukan kapan waktu membeli atau menjual dengan sangat fleksibel. Mereka juga bisa memilih saham dengan lebih fleksibel.
Ternyata hasil penelitian itu cukup mengejutkan. Hasil penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa investor individual memperoleh tingkat pengembalian di bawah rata-rata. Selama dua puluh tahun terakhir (sampai akhir 2021) indeks S&P 500 memberikan return rata-rata 9,5% per tahun. Tingkat pengembalian yang cukup menarik untuk negara sebesar AS. Bagaimana dengan performa investor individu di sana? Investor individu rata-rata hanya memperoleh tingkat return 3,6%!Ini adalah FAKTA!!!
Bayangkan. Antara 3,6% dan 9,5% selisihnya cukup jauh. Buat saya, ini adalah fakta yang mengejutkan. Mungkin Anda berkilah, ini adalah data di pasar saham AS, bukan di Indonesia. Tapi ingat, industri pasar saham di AS sudah berjalan sejak lama, pendidikan tentang investasi tentunya sudah jauh bekembang di sana. Kenyataannya tidak banyak investor yang berhasil mengalahkan pasar. Apalagi di Indonesia. Kemungkinan sama atau lebih parah, hanya saya tidak memiliki data riset tentang hal tersebut.
Mengapa demikian sulit mengalahkan pasar?
Walaupun investor individu memiliki kelebihan untuk bisa aktif keluar masuk pasar dengan mudah, tetapi hal tersebut sebenarnya merupakan pedang bermata dua. Dengan aktif melakukan manajemen portofolio, ia sekaligus juga menempatkan diri pada kondisi berisiko. Misalnya salah membeli atau menjual pada saat yang tidak tepat, salah membeli saham, dan terekspos pada besarnya biaya transaksi. Akhirnya semua akumulasi hal tersebut mengakibatkan investor individu sulit mengalahkan pasar.
Menjadi Investor Di Atas Rata-Rata
Kembali ke pertanyaan: Bisakah Seorang Investor Individu Mengalahkan Pasar?
Angka di atas adalah rata-rata. Masih ada sebagian kecil investor yang bisa mengalahkan pasar. Kita sudah sering mendengar kisah investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Peter Lynch.
Walaupun investor bisa mengalahkan pasar tapi tidak mudah. Tidak hanya bagi investor individu, bahkan para fund manager investasi profesional sekalipun tidak mudah untuk mengalahkan pasar. Bisa mengalahkan pasar sekali dua kali mungkin gampang. Tapi secara konsisten mengalahkan pasar dalam jangka waktu lama tidak banyak yang berhasil melakukannya.
Yang bisa kita lakukan adalah menjadi investor di atas rata-rata. Maksudnya bukan dalam hal ketrampilan analisis, tetapi lebih pada memiliki disiplin dan kesabaran di atas rata-rata dibanding investor lain.
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan profit dalam investasi saham.
Semoga menginsiprasi Anda untuk menjadi investor saham yang lebih baik
