psikologi trading
-
Investasi Saham, Bisnis Saham Atau Main Saham?
Jika membahas tentang investasi saham, banyak orang menyebutnya dengan bisnis saham atau main saham. Ini sangat sering terjadi, terutama pada investor saham pemula. Ini sebenarnya merupakan hal sepele namun secara psikologis bisa membuat kita kurang berhasil dalam berinvestasi saham. Mengapa? Baca artikel ini selengkapnya
-
Jadi Trader Jangan Baper
Baper adalah sebuah kata yang berasal singkatan dari kalimat “bawa perasaan”. Baper adalah kondisi dimana seseorang terlalu membawa perasaan terhadap suatu hal. Seorang trader bisa juga mengalami baper, terbawa perasaan atau emosi saat trading. Trader yang baper akan cenderung merugikan karena bukannya logika yang mendasari keputusan trading, tapi perasaan atau emosi.
-
Jadi Trader, Jangan Suka Ngeyel
Suatu saat ada yang bertanya pada saya, apa yang harus dilakukan pada posisi tradingnya yang sudah minus lumayan. Melihat hal tersebut, saya sarankan cut loss. Saya pikir, masalah sudah selesai. Ternyata belum. Di lain kesempatan orang yang sama bertanya lagi, apa yang harus dilakukan pada posisi tradingnya yang sudah semakin parah minusnya. Saya tanya, bukannya sudah cut loss. Dijawab belum. Ternyata, yang diberi saran termasuk trader ngeyel (bahasa Jawa, artinya keras kepala). Di dunia trading, menjadi trader ngeyel sangat tidak disarankan, karena dampaknya bisa sangat buruk. Mengapa? Bagaimana mengatasinya? Baca artikel ini selengkapnya
-
Kerja Cerdas Dalam Trading, Bukan Kerja Keras
Dalam beberapa bidang bisnis, Anda harus menjadi pekerja keras. Semakin keras Anda bekerja dan lebih banyak waktu yang digunakan untuk bekerja, maka semakin banyak uang yang akan Anda hasilkan. Sebagai contoh seorang guru, semakin banyak jam mengajar, maka semakin banyak uang yang dihasilkan. Dalam beberapa bidang bisnis lain, Anda tidak harus bekerja keras. Anda hanya harus bekerja cerdas. Trading - baik itu trading saham, forex, atau emas - adalah salah satunya. Mengapa kita perlu bekerja cerdas dalam trading, bukan bekerja keras?
-
Links Referensi Belajar Investasi dan Trading
Di bawah ini terdapat berbagai links yang berguna bagi Anda sebagai referensi belajar investasi dan trading saham, forex, emas atau komoditas.
-
Mendapatkan Profit Itu Mudah, Tapi ...
Mendapatkan profit dalam trading itu mudah, bahkan seorang trader pemula pun bisa mendapatkan profit. Walaupun trading secara ngawur, asal beruntung, seorang trader pemula bisa dengan mudah mendapatkan profit. Tapi yang susah adalah mempertahankan profit yang sudah didapat tersebut dalam jangka waktu lama, supaya tetap ada dan terus bertumbuh. Yang sering terjadi adalah, trader mendapatkan profit begitu besar, tapi tidak lama kemudian profit tersebut amblas tergerus rugi dan bahkan rugi semakin besar. Kejadian ini bisa berulang terus menerus. Trader mendapat profit, kemudian rugi lebih besar, selanjutnya profit besar lagi lalu rugi jauh lebih besar lagi. Mengapa hal seperti ini bisa terjadi? Bagaimana mengatasinya?
-
Mengapa Trading Di Akun Demo Gampang Profit?
Banyak trader forex saat mencoba akun demo sangat bersemangat, karena merasa gampang profit. Trading terasa sangat mudah, setiap hari bisa profit. Masa depan menjadi cerah, karena sudah terbayang nanti di akun real akan sama mudahnya. Trader tersebut seakan menemukan cara mudah menjadi kaya. Mengapa trading di akun demo gampang profit?
-
Mengapa Trading Forex Itu Sulit?
Trading forex adalah aktivitas yang sangat sulit. Menurut saya, trading forex jauh lebih sulit daripada trading saham. Karena trading forex dan saham sangat berbeda. Tambahan lagi, ada beberapa hal yang membuat trading forex lebih susah dilakukan. Baca artikel lengkap untuk mempelajari lebih lanjut.
-
Mengarungi Ombak Fluktuasi Harga
Harga saham, forex, atau emas bisa bergerak liar dari hari ke hari. Seringkali saya mendapat curhat dari trader yang tidak tahan menghadapi liarnya fluktuasi harga,"Mana tahan pak, marketnya sadis begini geraknya." Yah, mau bagaimana lagi. Namanya market, selalu ada polahnya. Kadang tenang, kadang sadis. Jika ingin menjadi trader profesional, maka Anda harus menerima fluktuasi harga, termasuk yang sadis, sebagai hal yang normal dalam kehidupan trading sehari-hari.
-
Mengontrol Emosi Dalam Trading
Kita sudah tahu bahwa emosi sangat mempengaruhi perilaku seseorang, termasuk di dunia investasi dan trading. Setiap pelaku pasar bisa mengalami siklus emosi. Semua emosi tersebut bisa menghambat kemampuan kita untuk mengambil keputusan dengan baik. Bahkan salah satu cara yang paling pasti untuk menghabiskan modal adalah dengan mengandalkan emosi. Nah, bagaimana cara kita mengontrol emosi dalam trading?
-
Mengubah Strategi Trading
Ada banyak sekali berbagai macam strategi trading yang bisa dipakai untuk bertransaksi saham, forex, emas, indeks, kripto atau lainnya, Tinggal pilih mana yang cocok. Biasanya seorang trader juga tidak langsung menemukan strategi favoritnya, kadang perlu dan proses untuk mencoba dalam cukup lama. Mengubah strategi trading adalah hal yang lumrah dalam trading. Namun kadang mengubah strategi trading juga bisa berdampak fatal dalam kondisi tertentu. Baca penjelasan selengkapnya di artikel ini.
-
Menjadi Trader Hoki
Apa rahasia para trader sukses? Apakah Anda sering bertanya-tanya apakah "trader yang sukses adalah orang yang sangat beruntung"? Jawabannya adalah YA, mereka adalah trader yang beruntung (hoki). Tetapi apa yang tidak Anda ketahui adalah bahwa mereka menciptakan "keberuntungan" mereka sendiri. Karena, orang yang menganggap dirinya beruntung memang cenderung menunjukkan ciri-ciri tertentu. Cari tahu di sini dan bagaimana Anda bisa menjadi trader yang hoki juga.
-
Pakai Dana Lebih Besar, Trading Jadi Lebih Mudah?
Banyak trader mengira bahwa jumlah dana yang minim menjadi penyebab hasil tradingnya belum sesuai harapan. Mereka berpikir kalau dananya lebih banyak, trading akan menjadi lebih mudah. Benarkah demikian?
-
Pasar Saham Bearish, Saatnya Evaluasi
Semua orang pasti terlihat pintar berinvestasi atau trading saat pasar saham cenderung bergerak naik (bullish). Mencari profit di saat pasar saham bullish itu gampang. Bahkan ngawur beli saham pun bisa profit. Tapi bagaimana saat pasar saham cenderung bergerak turun (bearish)? Hanya sedikit investor atau trader yang bisa berkinerja baik saat pasar saham bearish. Saat pasar saham bearish, biasanya kebanyakan orang baru menyadari berinvetasi atau trading saham itu tidak mudah. Maka dari itu, saat pasar saham bearish, adalah waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan evaluasi.
-
Pola Pikir Karyawan Yang Merusak Trading
Jika ditanya apakah ingin sukses Trading For Living, pasti semua trader menjawab ya. Tapi tanpa disadari banyak trader justru mengalami sebaliknya. Ia menjadi Living For Trading bukannya Trading For Living. Keduanya sangat jauh berbeda. Apa itu Living For Trading? Bagaimana cirinya?
-
Psikologi Investor Menghadapi Koreksi Di Pasar Saham
Investor di pasar saham memiliki perilaku yang unik saat menghadapi koreksi di pasar saham. Saat terjadi koreksi obral harga saham, investor malah ikutan panik menjual sahamnya dan tidak berani beli. Berbeda dengan di dunia ritel. Saat terjadi obral promo di marketplace, orang-orang dengan penuh suka cita berburu membeli barang diskon. Kalau perlu pakai pay later. Mengapa perilaku orang di marketplace dan pasar saham berbeda? Simak jawabannya di artikel ini
-
Psikologi Trading
Suka membiarkan rugi menjadi besar tak terkendali? Suka buru-buru keluar sehingga cuma dapat profit kecil? Suka panik saat trading? Semuanya akibat Psikologi Trading yang tidak terjaga. Buku Psikologi Trading akan membantu Anda agar berhasil dalam trading dan investasi.
-
Saham Lain Selalu Terlihat Lebih Hijau
Anda pasti tahu peribahasa berikut: "Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau." Peribahasa ini menggambarkan bahwa apa yang tidak kita miliki selalu terlihat lebih menarik. Hal ini juga terjadi saat kita berinvestasi sahan. Seringkali saham yang tidak kita miliki terlihat lebih menarik karena naik tinggi, sedangkan saham yang kita miliki malah bergerak ke arah sebaliknya alias turun. Fenomena ini bisa dijelaskan secara psikologi dan dampaknya pada investasi bisa merugikan. Mengapa? Simak artikel ini selengkapnya.
-
Seberapa Pentingkah Psikologi Trading?
Banyak trader sudah mengetahui bahwa elemen penentu kesuksesan trading ditentukan oleh faktor 3M, seperti yang dipaparkan oleh Dr Alexander Elder, seorang ahli psikologi dan trader profesional. Ia mengatakan bahwa ada tiga pilar di dalam trading, yaitu 3M (Method, Money, dan Mind). Seorang trader yang sukses harus memiliki ketiganya. Tapi kebanyakan trader memiliki pemahaman yang salah tentang ketiganya. Umumnya mereka menganggap ketiga elemen tersebut sama besar peranannya dalam menentukan kesuksesan trading. Padahal fakta justru mengatakan sebaliknya. Ada elemen yang berperan lebih besar dalam menentukan kesuksesan trading. Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.
-
Sentuhan Raja Midas Di Pasar Saham
Kita semua mungkin pernah mendengar kisah tentang seorang raja bernama Midas. Cerita tersebut berkisah tentang seorang raja yang diberi kemampuan menjadikan semua benda yang disentuhnya menjadi emas. Tidak hanya di dunia dongeng, banyak investor atau trader yang merasa menjadi Raja Midas di pasar saham. Apakah mereka benar-benar memiliki sentuhan ajaib yang bisa memberikan profit luar biasa?
Page 2 of 3