Apa rahasia para trader sukses? Apakah Anda sering bertanya-tanya apakah "trader yang sukses adalah orang yang sangat beruntung"? Jawabannya adalah YA, mereka adalah trader yang beruntung (hoki). Tetapi apa yang tidak Anda ketahui adalah bahwa mereka menciptakan "keberuntungan" mereka sendiri. Karena, orang yang menganggap dirinya beruntung memang cenderung menunjukkan ciri-ciri tertentu. Cari tahu di sini dan bagaimana Anda bisa menjadi trader yang hoki juga.
Di sini saya tidak memberi tahu Anda untuk trading berdasarkan naluri dan kemudian berdoa secara kusyuk atau membawa-bawa jimat keberuntungan supaya hoki. Itu bukan keberuntungan yang saya maksud.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Psikolog Richard Wiseman, mengungkapkan bahwa orang-orang "beruntung" cenderung mengikuti beberapa prinsip dasar. Dengan kata lain, orang yang berhasil, atau hoki, membuat keberuntungannya sendiri. Beruntung adalah keterampilan yang harus dipelajari.
Bagaimana cara menjadi trader yang hoki? Anda membutuhkan 4 bahan ini: Mastery, Mindset, Opportunity, and Action
MASTERY (PENGETAHUAN dan KETRAMPILAN)
Salah satu cara pasti untuk mendapatkan keberuntungan adalah penguasaan pada pengetahuan dan ketrampilan. Tingkat pengetahuan dan keterampilan trading akan menentukan keberuntungan dan kesuksesan Anda lebih dari kualitas lainnya. Pengetahuan trading Anda akan banyak membantu dalam menentukan peluang terbaik untuk trading. Anda mungkin ingin meningkatkan hoki Anda dengan membangun strategi trading yang benar-benar berfungsi. Bila ingin menambah ilmu, anda bisa membaca berbagai buku tentang trading dan investasi.
MINDSET (POLA PIKIR)
Pola pikir adalah kunci dalam belajar bagaimana menjadi trader hoki. Semakin objektif pikiran, semakin Anda akan tahu saat yang tepat untuk trading di pasar. Seorang trader saham tanpa pikiran yang jernih akan selalu takut untuk memasuki pasar meskipun pasar terlihat mulai rebound.
OPPORTUNITY (PELUANG)
Dalam salah satu studinya, Wiseman memberi orang surat kabar dan menyuruh mereka menghitung jumlah foto di dalamnya. Kelompok orang yang tidak beruntung menghabiskan waktu sekitar 2 menit untuk menghitung foto, sementara kelompok yang beruntung hanya membutuhkan beberapa detik. Mengapa? Karena orang-orang yang beruntung memperhatikan catatan di halaman dua yang bertuliskan “Berhenti menghitung. Ada 43 foto di surat kabar ini.” Seperti yang dikatakan oleh Wiseman,“Orang yang tidak beruntung kehilangan peluang karena mereka terlalu fokus pada hal lain.” Trader yang hoki sangat ahli dalam melihat peluang.
ACTION (BERTINDAK)
Faktor keberuntungan terakhir adalah faktor aktivitas. Cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda menang adalah bertindak. Peluang trading yang baik akan sia-sia, jika Anda tidak bertindak.
Filsuf Romawi Seneca mengatakan, "Keberuntungan terjadi ketika persiapan bertemu dengan peluang."
Pasar jelas merupakan lingkungan yang kaya akan peluang, jadi seorang trader dengan pikiran yang jernih dan pengetahuan trading yang baik dapat bertindak untuk memanfaatkan peluang ketika datang.
Keberuntungan bukan hanya berarti berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat - ini juga tentang siap untuk memanfaatkan peluang baru saat mereka muncul. Persiapkan diri dengan Psikologi Trading yang kuat dan Sistem Trading yang baik. Jika melakukannya, Anda akan lebih hoki daripada rata-rata trader lainnya.
Semoga artikel ini menginspirasi
