- Details
- Written by: Desmond Wira
- Category: Investasi
Setelah saya menulis tentang Trading For Living, banyak pembaca yang menanyakan tentang bagaimana hidup dari investasi saham atau "Investing For Living". Bila dalam "Trading For Living", kebutuhan sehari-hari dipenuhi dari hasil trading, maka "Investing For Living" berarti kebutuhan hidup sehari-hari dipenuhi dari hasil investasi. Hidup dari hasil investasi boleh dibilang bisa dilakukan, bahkan relatif lebih mudah dilakukan daripada hidup dari hasil trading. Cuma ada syarat permodalan yang harus dipenuhi supaya kita bisa hidup dari investasi.
- Details
- Written by: Desmond Wira
- Category: Investasi
Setelah membaca artikel "Bisakah Investor Individu Mengalahkan Pasar?" Anda tentu sudah tahu bahwa ternyata memang cukup sulit untuk mengalahkan pasar. Barangkali Anda berpikir, apakah lebih baik menyerahkan pengelolaan dana pada Fund Manager (Manajer Investasi) profesional. Manajer investasi profesional memegang modal besar, punya team riset, akses informasi cepat, pengalaman dan skill mumpuni. Logikanya tentu seharusnya manajer investasi profesional lebih baik daripada investor individu dalam mengalahkan pasar. Tetapi apakah para fund manager profesional tersebut juga bisa mengalahkan pasar?
- Details
- Written by: Desmond Wira
- Category: Investasi
Masyarakat Indonesia memang gemar menyimpan uang di tabungan. Bahkan sejak kecil, kita diajarkan untuk menabung. Dengan menabung kita mendapatkan bunga tabungan. Namun yang tidak diketahui oleh banyak orang awam adalah walaupun diberikan bunga, uang kita tetap menyusut nilainya. Dengan tingkat bunga tabungan yang relatif kecil, maka orang yang menabung bukannya untung tapi malah buntung. Penyebabnya adalah INFLASI.
- Details
- Written by: Desmond Wira
- Category: Investasi
Banyak orang menunda untuk melakukan investasi di pasar saham. Penyebabnya macam-macam. Ada yang kurang mengerti tentang investasi, dan ada pula yang merasa belum memiliki uang yang cukup. Seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan hidup, semakin tertunda pula niat untuk melakukan investasi. Padahal, semakin lama kita menunda untuk melakukan investasi saham, justru yang rugi adalah kita sendiri. Mengapa demikian? Baca artikel ini untuk mengetahuinya.