Ada Apa Dengan Saham SRIL?
Pada awal tahun 2016, saham PT Sri Rejeki IsmanTbk (SRIL) menjadi perbincangan investor saham karena mengalami penurunan tajam. Sampai 22 Januari 2016, IHSG turun 2,9% dari posisinya sejak awal tahun. Sedangkan SRIL ambrol sampai 31,6% dari posisi 2015 yaitu Rp 389 menjadi Rp 266. Padahal di tahun 2015, IHSG terkoreksi 12,1% dan menjadi indeks paling terpuruk kelima di kawasan regional Asia Pasifik. Tapi saham SRIL menjadi salah satu top gainers sepanjang tahun 2015 dengan kenaikan 138%. SRIL juga mengantarkan sang pemilik, Iwan Lukminto menjadi salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Mengapa harga SRIL malah ambrol di tahun 2016? Apa penyebabnya? Apa yang harus diketahui dan dilakukan oleh investor dan trader saham di Indonesia? Simak artikel ini untuk mengetahuinya